PENGERTIAN AUDIO AMPLIFIER

PENGERTIAN AUDIO AMPLIFIER

Apa itu Audio amplifier?

   Semua jenis informasi audio direkam untuk playback dimulai sebagai sinyal listrik tingkat rendah. Misalnya, tingkat sinyal pada hasil penyebaran mikrofon, alat musik, atau kepala pita suara biasanya rata-rata hanya beberapa milimeter. Ukuran jangkauan seperti itu harus ditingkatkan dalam amplitudo (diperluas) agar dapat digunakan. 

   Kekuatan amplifier yang dirancang untuk melaksanakan tugas ini disebut sebagai preamplifier. Untuk aplikasi audio normal, tegangan penanda akan diregangkan menjadi sekitar 1 atau 2 volt. Tingkat ini sering disebut sebagai tingkat garis, dan ini adalah tingkat keluaran umum yang dihasilkan oleh hampir semua peralatan audio konsumen (misalnya, tape deck, CD player, FM penerima, DLL.). Pada beberapa alat musik amplifiers, keluaran tingkat linear disebut sebagai output pra-amp.

   Selain memperkuat tegangan rambu-rambu, preamplifier biasanya berisi semua sirkuit penyejuk sinyal. Sirkuit pengondiasi sinyal memodifikasi, atau menyesuaikan, sinyal audio asli untuk mengakomodasi Pilihan pendengar, akustik ruangan, atau sistem yang menyebalkan.

   Contoh dari sirkuit pengkondisian sinyal adalah kontrol nada, equalizer, kontrol dorongan bass, unit reverb, dan berbagai jenis sirkuit filter dan fase. Preamplifiers yang digunakan untuk aplikasi rekaman profesional dan sistem publik komersial (PA) juga dapat menyertakan kontrol pan, keterlambatan tali, dan kemampuan modifikasi harmonik. Divais masukan (misalnya, tape, CD player, penerima FM, mikrofon, DLL) dapat diaktifkan di dalam sirkuit preamplifier.

   Semua presamplifier adalah tegangan amplifier. Fungsi mereka adalah untuk kondisi dan memperkuat tegangan sinyal untuk sinyal suara tingkat linear, dalam persiapan untuk mengirimkannya ke amplifier daya audio. Sebagai kontras, amplifier power ar (ar power amplifier) dirancang untuk memperkuat tegangan tingkat baris hingga tegangan tinggi dan arus, yang mampu mengemudi dengan penbicara dengan tingkat rendah (biasanya 4 atau 8 ohm).

 Sebuah amplifier daya suara berkualitas tinggi dikatakan

 "Transparan. Indah

 Ini berarti tegangan keluaran adalah replikasi yang tepat dari tegangan masukan, tanpa modifikasi apapun yang telah dibuat untuk fase hubungan, integritas harmonik, respon sementara, atau respon frekuensi. Jika "sempurna" amplifier daya audio dapat dibangun.

 Satu-satunya perbedaan antara sinyal masukan tingkat garis dan sinyal keluaran adalah amplitudo yang meningkat pada keluaran (baik saat dan tekanan). Perbedaan lain antara sinyal masukan dan sinyal keluaran dari